Translate
Jumat, 27 Juni 2008
Kamis, 26 Juni 2008
koko
Entah sejak kapan, kadang-kadang tanpa sadar saya dan suami saya memanggil anak kami dengan panggilan sayang “koko”. Panggilan ini berasal dari kebiasaan kedua adik saya—om dan tantenya Raya—yang memanggil si kecil dengan sebutan atekko (berasal dari kata adikku yang dimodifikasi,hehe..). Lama-lama, mungkin karena kepanjangan, mereka manggil Raya dengan Koko saja (diambil akhirnya). Sekarang kami berdua jadi ikut-ikutan memanggil begitu
Selasa, 24 Juni 2008
juni tahun ini (2)
Senin, 09 Juni 2008
Juni Tahun Ini
Kiat Harry Roesli Mengasuh Anjal
Makam Bung Karno, Daya Tarik Terbesar Kota Blitar
Minggu, 08 Juni 2008
nokia 3310-ku
Ada banyak alasan, kenapa hape yang sekarang dianggap kuno itu kupertahankan. Hape itu punya nilai historis tinggi. Aku harus bersusah payah mendapatkannya.
Nokia 3310 yang sampai detik ini masih 'sehat' itu kubeli dari hasil keringatku sendiri pada 22 Oktober 2004 silam seharga 400 ribu. Hape itu--meski seken-- kubeli dalam kondisi cukup baik, lengkap dengan ces asli dan box-nya. Jauh sebelum itu, aku sangat menginginkan sebuah hape. Meski jelek nggak pa-pa, yang penting bisa dipakai telpon dan sms. Makanya, ketika akhirnya aku bisa beli hape, aku seneeeng banget.
Sebagai mahasiswa yang punya mobilitas tinggi (cie..), aku merasa sangat terbantu dengan adanya hape. Prinsip kerjanya yang memudahkan komunikasi benar-benar aku rasakan.
September 2004, redakturku di Majalah Komunikasi menawariku sebuah side job. "Mau nggak jadi panitia pameran buku internasional? honornya lumayan lo." Mendengar kata honor, tanpa pikir panjang lagi, aku langsung mengiyakannya (maklum, lagi maruk-maruknya, he-he..). Ini kesempatan emas untuk menambah isi dompet yang hampir tiap bulan selalu minus.
full smile
Assalamualaikum adek, selamat pagi…
Hmm.. senyum yang indah
Anak sehat, bangun tidur nggak nangis….
Senyuman sepanjang hari buat Ayah dan Bunda
Dari adek yang selalu kuat dan bersemangat
Dari adek yang cerdas dan solihat
Dari adek yang ceria dan bahagia
Sambut cinta dan kasihNya
Lalu tebar di semesta dengan tulus ikhlas
Selamat malam adek, selamat tidur
Lelaplah dengan senyum paling indah
Peluk cium kami untukmu
Ceritakan mimpi semalammu esok hari
Senandung cinta buat Raya
sisi lain Iqbal
sebenarnya sudah lama aku mendengar rencana iqbal untuk mondok. tapi waktu itu, kupikir dia hanya ingin saja, nggak serius. ternyata keinginannya yang satu ini begitu kuat. Aku ingat, dia mengungkapkan keinginan ini pertama kali sekitar 3 tahun yang lalu. Tapi kedua orantuaku keberatan, karena tidak ingin 2 anaknya meninggalkan rumah dalam waktu bersamaan. Waktu itu aku baru setahun kuliah di Malang. Akhirnya orangtuaku berjanji, begitu aku lulus, mereka akan mengabulkan keinginan iqbal. Ya, sementara waktu, iqbal terpaksa harus mengalah untukku.
tentang seorang kawan
14-17 juli 2007
Sabtu 14 juli 2007 pukul 21-an. Mendadak perutku sakit. Rasanya seperti ingin buang air besar. Setiap 5-10 menit sekali, sakit itu menderaku selama 1 menit. Malam itu aku tak bisa memejamkan mata. Perlahan ketegangan merayap—inikah saatnya? Inikah pertanda bahwa bayi yang bersemayam di rahimku sembilan bulan lamanya akan segera lahir? Inikah yang namanya kontraksi? Keesokan harinya, kukonsultasikan hal ini pada Mbak Tri, bidan depan rumah.