Translate

Minggu, 02 Agustus 2009

Titi Said


Apa yang akan kau lakukan jika suatu hari, tiba-tiba rumahmu terbakar? Semua habis, termasuk mungkin kenangan-kenangan yang selama ini kau ukir di dalamnya, yang indah maupun yang pahit? Menangis, meratap, marah, kecewa sama Tuhan, atau tetap sabar dan bersyukur?
 Juni 2006, Titi Said, penulis perempuan era 50-an yang saat itu menjabat sebagai ketua LSF (Lembaga Sensor Film), mengalami musibah yang sangat memilukan: rumah dan isinya terbakar habis dilalap api yang entah darimana sumbernya (beliau tidak menjelaskan sebab kejadian tragis itu). Dia begitu tabah, terlihat kuat dan ikhlas. Padahal di dalamnya terdapat dokumentasi karya-karya terbaiknya sejak tahun 1950-an hingga saat ini. Tidak hanya itu. Menurut cerita, proyek biografi seorang tokoh terkenal dan bakal novel barunya yang hampir rampung juga ikut jadi korban keganasan si jago merah.