Translate

Jumat, 02 Desember 2011

Mengapa Memilihnya?

"Kamu nggak salah pilih kah?"

Pertanyaan itu sering terdengar menjelang hari pernikahan saya lima tahun lalu. Banyak yang meragukan pilihan saya: teman, saudara, bahkan orangtua.

Satu hari seorang bibi bahkan mencandai saya, “Milih calon suami kok yang kurus kering kerempeng gitu. Cari suami itu yang badannya sehat, kuat, biar bisa melindungi.”

Saya hanya tersenyum menanggapi komentar itu. Buat apa badan sehat kuat, tetapi hatinya sakit? Apa gunanya fisik kekar seperti pendekar, tetapi mentalnya kurang ajar?

Lain waktu, ada juga yang nyeletuk, “Calon suamimu tuh kayak gong ya. Kalau nggak dipukul nggak bunyi.”

Lagi-lagi saya tanggapi komentar itu dengan senyuman. Memang, lelaki pilihan saya bukan orang yang banyak omong dan kebetulan tidak bisa berbasa-basi. Dia baru bersuara kalau dirasa perlu dan bermanfaat.

* * *

Minggu, 27 November 2011

Menulis (Cerpen) Untuk Media Cetak

Saya mencoba menulis cerpen untuk dikirim ke media cetak sejak tahun 2000. Majalah Annida (majalah Islami untuk remaja yang sekarang berformat on-line) adalah satu dari sekian media yang memotivasi saya untuk menulis cerpen. Saya suka membaca rubrik galeri cerpen (lalu berganti nama menjadi BCN/Bengkel Cerpen Nida) yang saat itu diasuh bergantian oleh Helvy Tiana Rossa, Harris Effendi Thahar, Hamsad Rangkuti, Gola Gong, dan Joni Ariadinata. Rubrik itu mengulas satu dari beberapa cerpen yang dimuat dalam satu edisi, serta mengupas bagaimana trik-trik menulis cerpen yang oke.

Selasa, 01 November 2011

Proses Panjang Melatih Si Kecil Mandi Sendiri

Senangnya melihat Raya sekarang sudah bisa mandiri, mandi sendiri maksudnya, hehe. Mandi sendiri sudah saya belajarkan pada si kecil sejak usianya tiga tahun. Ketika itu dia menemukan gayung pink yang imut dan lucu di sebuah supermarket, ketika saya ajak belanja.
“Bun, adek mau mandi sendili…,” rengek si kecil keesokan harinya.
Bak mandi di rumah sangat tinggi untuk tubuh mungil Raya. Tangannya tidak bisa menjangkau air dari bak mandi itu. Di rumah tidak ada shower. Saya pun mencari cara, agar si kecil bisa belajar mandi sendiri.
Awalnya saya memanfaatkan bak berendam Raya waktu bayi. Saya isi sampai airnya penuh. Eh, jadinya nggak nyebokin air dari bak berendam, tapi malah langsung nyebur. Ini mah, belajar berendam namanya, hehehe.
Lain hari saya nemu ide pakai kursi kecil yang nganggur satu di dapur. Kursi itu kalau dalam bahasa Jawa disebut dingklik, bentuknya datar seperti meja kecil.
Saya taruh kursi itu di kamar mandi. Begitu mandi, Raya naik ke kursi itu. Waaah, dia tampak senang karena tubuhnya jadi tinggi, bisa ambil air dari bak mandi.
Selanjutnya, mengajari Raya memakai sabun, sampo, dan odol.
Saya menyediakan sabun cair untuk Raya. Sabun itu tersimpan dalam botol yang bagian atasnya harus ditekan untuk mengeluarkan isinya. Biar mudah dan praktis. Begitu juga untuk sampo.
Namanya anak kecil, pasti suka main air. Apalagi Raya. Dia bisa berjam-jam main air kalau sedang mandi. Semua mainan dibawa masuk ke kamar mandi.
Jam mandi Raya biasanya bersamaan dengan jam masak saya. Sementara saya riweh di dapur, saya biarkan saja si kecil berkreasi di kamar mandi.

Selasa, 16 Agustus 2011

Jangan Lukai Ibumu! (antologi)


buku ini merupakan antologi pertama saya yang berisi kumpulan kisah nyata pengorbanan para Ibu. selain cerita saya, dalam buku terbitan Qultum Media ini juga ada cerita Pipiet Senja, Dian Onasis, Fitha Cakra, dkk.segara dapatkan di toko buku terdekat! ^_^

Senin, 06 Juni 2011

Resensi buku: 26 DONGENG TELADANKU

tulisan saya yg dimuat di kompas anak minggu 5 juni 2011 kemarin. ini adalah tulisan pertama saya yang dimuat di kompas anak, setelah puluhan kali mencoba kirim & selalu ditolak ;). akhirnya kemarin berhasil dimuat juga. Alhamdulillah...

Senin, 16 Mei 2011

Resensi Buku TODI SI BELALANG KERDIL

Alhamdulillah, buku TODI SI BELALANG KERDIL diresensi sama redaksi Majalah IMUT edisi 18 yang terbit bulan Mei 2011. Majalah IMUT ini adalah majalah baru. sasaran pembacanya anak-anak. sementara ini peredaraannya masih terbatas wilayah Kaltim dan Jakarta. karena pusat kantor redaksinya di Balikpapan dan punya cabang di Jakarta ;). cekidot! ^^

Sabtu, 07 Mei 2011

TODI SI BELALANG KERDIL @ Media




Buku saya, TODI SI BELALANG KERDIL (kumpulan cerita anak), diresensi di Majalah IMUT (majalah anak2) edisi 18 MEI 2011, dan Tribun Kaltim Minggu. jangan lupa beli bukunya yaaaa. tengkyuuuu ^^