Translate

Jumat, 12 April 2013

Ayo Bermain, Farel!



Suatu siang Raya, putri kecil saya, menangis. Balonnya lepas digunting temannya saat bermain. Eh, dapat inspirasi nulis dongeng tentang balon. jadilah "Ayo Bermain, Farel!", dongeng 300 kata yang dimuat di Majalah Bobo no.12, terbit 28 Juni 2012. Saya mengirim cerita ini tanggal 16 Januari 2012. Jadi masa tunggunya sekitar 6 bulan ^^

Trancam Teri Nasi


Hai-hai….! Udah pada bikin jadwal untuk menu seminggu belum? Selipin menu Trancam Teri Nasi ini yuk. Resep ini sudah saya coba di dapur kecil saya. Rasanya sedap lho. Hehe..


Setelah mengamati foto di atas, mungkin dalam hati ada yang nyeletuk, “itu kan urap?” Trancam dan urap memang mirip. Setahu saya, trancam adalah sajian yang yang terdiri dari sekumpulan sayuran mentah seperti mentimun, kacang panjang, kemangi, dan taoge, yang dicampur dengan kelapa parut berbumbu. Kalau urap, sayurannya dimasak dulu (kukus atau rebus). Jadi perbedaan keduanya ada pada sayurannya. 

Minggu, 07 April 2013

Siomay 'Berbulu' Batagor :)


Akhirnya kesampaian juga untuk memfoto batagor buatan sendiri. Saya lumayan sering sih bikin penganan ini. Tapi mau pemotretan selalu gagal, karena keburu ludes. Secara anak saya doyan banget sama batagor, hehe…

Batagor a.k.a bakso tahu goreng termasuk salah satu kuliner khas Sunda yang sudah menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Batagor yang asli terbuat dari adonan bakso ikan yang dibungkus dengan tahu dan disiram bumbu kacang. Saat di Malang, saya sering menjumpai pedagang jajanan yang menjual batagor, tapi kebanyakan cuma batagor-batagoran, cuma tepung kanji yang dikasih secuil tahu dan digoreng lalu dibumbui saus kacang. Ada juga yang terbuat dari bakso dan dibungkus kulit pangsit lalu digoreng, sehingga jadilah batagor.

Sabtu, 06 April 2013

Si Manis Maryam :)

"Bunda, aku mau mainan tepung," kata Raya tiba-tiba.
What? mainan tepung?
"Yang kayak di Aku Bisa Masak itu lho, Bun," lanjut si kecil menyebut salah satu tayangan favoritnya di stasiun tv CBeebies, I Can Cook.
Mumpung akhir pekan, saya pun membolehkan. Tapiiii, daripada tepungnya dimainan aja, lebih baik sekalian bikin camilan.
Saya pun berpikir keras, kira-kira 'tepung mainan'nya dibikin apa ya? hehehe.
Aha, roti maryam!
Kalau biasanya roti maryam itu dimakan sama cocolan kari ayam, kali ini saya dan Raya akan membuat maryam bercita rasa manis seperti yang banyak dijual di pinggir jalan.
Kami pun segera meluncur ke dapur dan menyiapkan bahan-bahannya.
Maryam ala saya dan Raya ini saya bikin berdasarkan resep roti tortilla yang pernah saya praktekkan beberapa waktu lalu, cara membuatnya juga persis, cuma bentuknya saja yang kami modifikasi bentuk hati. Raya yang ngasih ide, saya nurutin aja maunya  apa ^^