Translate

Jumat, 19 Juni 2015

Puding Kurma



Marhaban Ya Ramadan…
Alhamdulillah, bertemu lagi dengan Ramadan... :)

Ramadan saya kali ini berbeda dari sebelumnya, karena saya sedang menyusui anak ke-2. Jadi ingat, Ramadan beberapa tahun silam juga saya lalui sambil menyusui. Waktu itu anak pertama saya sedang berumur 2 bulan lebih beberapa hari, sama seperti si adek sekarang. Meski sedang menyusui, saya tetap ikut puasa dan Alhamdulillah nggak ada masalah. Mudah-mudahan Ramadan kali ini saya bisa puasa sampai hari terakhir. Amin

Sabtu, 13 Juni 2015

Pais Patin ala Tetangga Saya


Beberapa bulan yang lalu ada tetangga yang mantu. Saat bantu-bantu di dapur, saya dan para tetangga lain yang sedang mrabot (bahasa Lumajang, artinya bantu-bantu masak untuk hajatan, hehe), si empunya rumah mengajak kami makan siang bersama. Menunya saat itu macem-macem. Ada ikan asin, sayur asem, urap, tempe dan ikan layang goreng, sambel trasi, dan pais patin. Entahlah, saat itu tangan saya tergerak mengambil pais patin, dan pilihan saya nggak salah, paisnya enak banget! Rasanya gurih seger, beda sama pais patin banjar yang rasanya (menurut saya) berat karena kebanyakan bumbu. 

Senin, 08 Juni 2015

[Resensi] Memahami Sastra Dengan Pendekatan Sosiologis





Judul: Paradigma Sosiologi Sastra
Penulis: Dr. Nyoman Kutha Ratna
Penerbit: Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tebal: 320 + xii halaman
Cet.I: Mei 2003

Sejak dulu, buku-buku sastra dianggap langka karena merupakan ilmu yang kering dan dengan sendirinya memiliki konsumen yang terbatas. Konsekuensi langsung yang ditimbulkan adalah langkanya bahan-bahan bacaan untuk mempermudah memahami karya sastra, baik bai mahasiswa maupun para peminat sastra pada umumnya.

Minggu, 07 Juni 2015

[Resensi] Eksotisme Kalimantan Timur dalam Sebuah Novel



Judul novel: Di Antara Dua Cinta (Mencumbu Jenggala, Berkalang Jeram)
Penulis: Inni Indarpuri
Penerbit: Qiyas Media
Cetakan I: April 2011
Harga: 45.000

Tak banyak karya fiksi yang mengangkat lokalitas budaya Kalimantan Timur. Novel Diantara Dua Cinta (DDC) ini salah satunya. Novel bersetting Samarinda, seperti Mukjizat Cinta dan Jiwa-jiwa Bercahaya, kurang mengeksplorasi latar.

[Resensi] Seni Menciptakan Wacana dalam Buku





Judul Buku: Seni Menulis dan Membuat Buku
Penulis: Robert Louis Stevenson & Washington Irving
Tebal Buku: 131 + vii halaman
Penerbit: Jendela, Yogyakarta
Tahun Terbit: 2004

Pada mulanya adalah kata. Ia dituliskan dalam barisan kalimat dan paragraf. Kisahnya tentang segala isi dunia. Kemudian ia dirias hingga menawan. Sesudahnya ia dinaikkan ke alat cetak. Lipatan-lipatan kertasnya disatukan sampai berbentuk persegi. Pada akhirnya ia menjadi buku, yang dihadirkan kepadamu untuk dijadikan tunggangan bagi sebuah petualangan….

Sabtu, 06 Juni 2015

[Resensi] Menjadi Cantik Luar Dalam






Judul Buku: Secantik Yang Engkau Impikan (365 Tips Menjadi Remaja Cantik Lahir Batin)
Penulis: J. Maurus
Penerbit: Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tebal: 356 + xix halaman
Cet. I: Januari 2004

Ketika kata ‘cantik’ melintas dalam pikiran Anda, apa yang akan Anda bayangkan kemudian? Apakah menurut Anda, cantik itu harus berkulit putih? Kalau ya, berarti Anda termasuk deretan orang-orang yang telah terseret dalam konstruksi ‘cantik’ yang salah. Sebenarnya, setiap orang mempunyai idealisme sendiri mengenai definisi ‘cantik’. Mereka mempunyai kriteria sendiri, bagaimana wanita yang cantik menurut mereka. Sehingga, esensi ‘cantik’ tidak bisa diukur dari segi fisik saja.