Pernikahan adalah ibadah yang paling lama, seumur hidup!
Karena itu, wajib hukumnya selalu memperbarui ilmu untuk menjalankan pernikahan
agar langgeng dan tetap harmonis. Kewajiban ini bukan hanya jadi tugas istri,
tetapi juga suami. Tambah tahun, akan semakin banyak tantangan dan masalah yang
muncul seperti anak-anak yang tambah besar, kebutuhan yang semakin beraneka
ragam, masalah kesehatan yang menurun, dsb.
Alhamdulillah, tahun ini usia pernikahan saya dan suami
sudah 12 tahun. Selama ini kami tidak berhenti belajar, bagaimana caranya agar
pernikahan ini selalu bahagia. Kehidupan berumahtangga kan tidak selalu
menyenangkan ya? Ada kalanya duka harus kita lalui bersama pasangan. So, sangat
penting menjaga komitmen untuk selalu saling menguatkan, selalu bersama dalam suka
dan duka.
Selain itu, komunikasi yang baik dan menjaga romantisme juga
jadi kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Saking pentingnya
romantisme, saya dan suami sampai bikin data lho di buku catatan, perlakuan apa
saja yang menurut kami romantis. Jadi kalau masing-masing lupa, tinggal nyontek
di buku catatan, hehehe... Contohnya
nih, menurut suami saya, ketika saya rajin memerhatikan diri saya luar dan dalam,
ini romantis. Eh, ternyata ini juga yang dilakukan sama Mbak Bebenadila agar
disayang suami. 20 Oktober lalu, saya bersama beberapa teman blogger Malang
berkesempatan untuk mendengarkan sharing session Mbak Bebenadila dalam acara Arisan Resik dan Hijup
Bloggers Meet Up Malang bertajuk “Istri Resik, Keluarga Harmonis” yang
dipersembahkan oleh Hijup dan Resik-V.
doc: Hijup |