Translate

Jumat, 26 Juli 2013

Tergoda Bandeng




 otak-otak bandeng
Ini adalah pertama kalinya saya bersentuhan dengan bandeng segar di dapur mungil saya. Selama ini saya lebih suka beli bandeng olahan siap goreng di supermarket, entah itu otak-otak bandeng atau bandeng presto. Saya membayangkan, kalau masak bandeng sendiri, pasti repot. Nyabut durinya yang kecil-kecil banyak itu lho, bikin males.
Entah habis kesambet apa, tiba-tiba saya tergiur membeli bandeng segar saat melihatnya tergelar di meja dagangan tukang sayur langganan. Dengan harga 7000 rupiah, saya pun berhasil membawa pulang si bandeng. Mungkin beratnya sekitar 250 gram.