Translate

Senin, 29 Desember 2014

Kaleidoskop 2014



2014 akan segera berlalu. Alhamdulillah, sepanjang tahun ini banyak berkah yang saya terima. Pencapaian dalam bidang kepenulisan sendiri memang nggak terlalu banyak sih, karena fokus utama saya pada 2014 tesis harus selesai, lulus, dan kembali mengajar di kampus ^^

Sebagai penyemangat diri, saya ingin menapak tilas beberapa peristiwa penting yang saya alami sepanjang 2014. Mudah-mudahan 2015 nanti bisa lebih baik lagi. Amin.

Jumat, 26 Desember 2014

Nasi Kepal





Siang temans..!

Ini adalah kreasi menu perdana saya setelah merdeka dari morning sickness. Yeah, beberapa hari setelah memasuki trimester kedua, akhirnya bisa uyel-uyel dapur lagi tanpa eneg, kekangenan pada dapur pun tersalurkan ^^
Baiklah, saya akan mulai postingan kali ini dengan sekelumit cerita. Beberapa waktu lampau, saya membaca sebuah buku humor anak. Di salah satu bab buku itu, ada resep tentang nasi kepal. Nah, kemarin, saya sekeluarga dan beberapa teman kantor suami piknik ke sebuah tempat wisata. Sebelum berangkat, dengan semangat 45 saya menyiapkan aneka bekal dari bahan-bahan makanan yang sudah tersedia di rumah. Kebetulan ada roti tawar dan sosis, saya olah keduanya jadi roti bakar isi sosis. Ada jagung muda,  saya sulap jadi bakwan jagung. Terakhir, ada nasi semalam yang masih bisa diselamatkan.

Selasa, 23 Desember 2014

Membahagiakan Anak-Anak Melalui Buku



Watiek Ideo dan beberapa buku karyanya (dok.Theografi)





Empat tahun sudah Watiek Ideo menekuni dunia penulisan buku anak. Ratusan buku anak yang ia tulis telah terbit di berbagai penerbit besar di Indonesia, diantaranya adalah Gramedia Pustaka Utama, Bhuana Ilmu Populer, dan Elexmedia Komputindo. Energi untuk terus menulis pun seolah tak pernah padam meski terkadang menemui beberapa hambatan atau penolakan. Watiek bersyukur buku-bukunya selalu disambut baik oleh pembaca cilik.  Tahun lalu, ia menerima penghargaan dari sebuah penerbit besar sebagai penulis buku anak terlaris. Baginya, itu bonus, karena yang paling membahagiakannya adalah bisa  memberi inspirasi kepada anak-anak.

Jumat, 28 November 2014

Menjelajahi Bromo, Ijen, dan G-land dalam 3 Hari (4--Tamat) *




Tulisan ini adalah episode terakhir (cieh) dari kisah petualangan saya menjelajahi Bromo, Ijen, dan G-land. Tulisan terakhir ini kebetulan dimuat di rubrik Jalan-jalan Leisure Koran Republika dengan judul Sehari Bertualang di Alas Purwo. Jadi sekalian deh, saya post disini. Karena lokasi G-land termasuk dalam kawasan Alas Purwo, saya nggak secara khusus membahas si G-land aja, tetapi Alas Purwo secara keseluruhan.  Oiya, episode sebelumnya bisa dibaca disini, disini, dan disini. Selamat membaca! ^^

Day 3: Alas Purwo plus G-Land


 Penampakan tulisan yang dimuat di Republika
Mei lalu, saya berkesempatan jalan-jalan gratis ke Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Saya dan rombongan masuk melalui Pos Bedul Grajagan. Disini terdapat segara anak dan hutan mangrove terbesar se-Asia. Kami menyeberang dengan perahu kayu yang disebut gondang-gandung menuju daratan di seberang pintu masuk Pos Bedul. 

pose sebentar di depan plakat Pos Bedul ^^

Sesampainya di seberang, beberapa ekor monyet menyambut kedatangan kami. Berhati-hatilah jika membawa tentengan seperti kantong keresek berisi makanan atau kamera. Monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar kawasan itu sangat agresif menyambar apapun yang ditenteng pengunjung. Demi keamanan, sebelum turun dari perahu, sebaiknya segera masukkan segala bentuk tentengan ke dalam tas ransel.

Selasa, 25 November 2014

Menjelajahi Bromo, Ijen, dan G-land dalam 3 Hari (3) *

Holaaa..!
Yang nunggu kelanjutan cerita petualangan saya menjelajahi Bromo, Ijen, dan G-land, ini dia bagian selanjutnya ^^

Day 2: Kawah Ijen





Udara dini hari terasa menggigit. Saat itu pukul dua tepat. Saya dan rombongan berjumlah lima belas orang akan melakukan trekking ke Kawah Ijen yang terletak di puncak Gunung Ijen. Gunung ini terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.


 saya diantara rombongan
Sebelumnya, kami menempuh lima jam perjalanan dari Probolinggo menuju Sempol.  Tiba di penginapan Jampit Guest House menjelang isya’, solat, makan malam dan tidur sebentar, kemudian harus bangun pukul satu untuk mempersiapkan pendakian ke Kawah Ijen. Mungkin karena kesempatan untuk beristirahat hanya empat  jam saja, beberapa diantara kami merasa berat membuka mata. Bahkan saat mobil yang mengangkut kami ke Pos Paltuding—gerbang masuk Kawah Ijen—berhenti, sebagian kami malah enggan turun, hihihi..

Senin, 10 November 2014

[Resensi] Ketika Para Princess Masak



Resensi buku Princess Masakan yang ditulis oleh Mbak Tri Wahyuni Zuhri, dimuat di Tabloid My Mommy edisi 78/II/1-7 November 2014. Selamat Membaca ^^



Judul: Princess Masakan
Penulis: RF. Dhonna
Penerbit: Tiga Ananda
Tebal: 152 halaman
Tahun terbit: 2014

Apa jadinya bila para princess yang terkenal cantik-cantik itu belajar memasak? Tentunya akan menambah penasaran, bagaimana ya cara mereka memasak dan bagaimana rasa masakan mereka?
Buku Princess Masakan yang ditulis RF. Dhonna ini memang mempunyai kelebihan. Selain menyajikan 20 kisah para princess dengan berbagai seluk beluk berkegiatan di dapur, buku ini juga dilengkapi dengan resep asli masakan yang dimasak para princess. Jadi, sudah terbayang kan bagaimana serunya membaca buku ini? RF. Dhonna selaku penulis, memang sangat mahir meramu tulisan cerita anak. Ia pun mengombinasikan cerita dengan resep makanan yang mudah dipraktikkan anak-anak.

Minggu, 26 Oktober 2014

[Resensi] BELAJAR MENJADI ANAK HEBAT


Judul Buku: Kumpulan Dongeng Anak Hebat
Penulis : RF. Dhonna
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer

Buku Kumpulan Dongeng Anak Hebat ini berisi 10 kisah mengenai anak-anak hebat. Anak hebat bukan hanya anak yang memiliki banyak prestasi di sekolah. Penulis menggambarkan anak hebat memiliki sifat-sifat yang baik. Antara lain memiliki keberanian, suka menolong orang lain, tekun belajar, dan sebagainya.

RF Dhonna selaku penulis yang juga berprofesi sebagai seorang dosen, mampu meramu cerita dengan menyelipkan pesan-pesan moral di dalamnya. Akan banyak hikmah positif yang bisa di ambil dengan membaca buku ini.

Selasa, 21 Oktober 2014

Berdamai dengan Morning Sickness


Tiga bulan ini banyak sekali kejadian luar biasa yang saya alami. Diawali Juli lalu, Alhamdulillah, akhirnya studi magister saya rampung. Tanggal 8 saya ujian, 18 revisi selesai, 7 September wisuda. Selanjutnya di bulan Agustus, saya merasa tidak nyaman dengan tubuh saya. Setelah periksa, Alhamdulillah saya hamil :). Di bulan yang sama, saat lebaran hari kedua, kami sekeluarga mengalami kecelakaan di kampung halaman. Saat hendak bersilaturahim ke rumah saudara, kami ditabrak seorang ABG yang mengemudi motornya dengan kencang. Beruntung keadaan kami tidak terlalu parah: suami luka gores sedikit; saya, meski kepala sempat membentur aspal, Alhamdulillah masih terlindungi, tangan dan kaki lecet, badan lebam-lebam karena terpental, bersyukur lagi karena tidak terjadi pendarahan; lalu Raya, karena kami ditabrak dari samping, kaki kirinya luka parah, sempat tidak bisa jalan selama 10 hari, dan baru bisa pakai sepatu waktu sekolah sebulan kemudian. Butuh waktu untuk memulihkan fisik dan mental kami. Paling sulit ya mengatasi trauma. Raya sempat takut naik motor. Alhamdulillah, meski sampai hari ini bekas luka masih terlihat, kami sudah bisa beraktivitas seperti biasa :)

Senin, 07 Juli 2014

~ Sewindu ~




Terasa sungguh
Perjalanan kian jauh
Sewindu mengayuh
Melayari samudera zaman
Merasakan lika-liku roman
                                                                                                       
Tak henti mengucap doa, moga biduk selamanya tangguh

Sewindu lalu berjanji
Setia dan saling mengabdi
Melabuhkan angan dan mimpi
Lalu bersama menggapainya dengan pasti

Masih sewindu,
Berharap hati tertaut hingga sepuh dan terkubur
Bersua kembali di taman penuh anggur
Dikelilingi malaikat-malaikat bertafakur

~8 Juli 2006-8 Juli 2014~
[Heri SB & RF. Dhonna]

Sabtu, 21 Juni 2014

Menjelajahi Bromo, Ijen, dan G-land dalam 3 Hari (2)



Day 1: Bromo

Bromo duinginnya gilaaaa! Saya sampai dengar bunyi gigi teman saya yang gemeletukan :D. Begitu turun dari elf, kami langsung pindah jip dan diangkut ke Penanjakan I. Menurut teman saya yang pernah lihat Bromo dari Penanjakan I dan II, Penanjakan I medannya relatif mudah dibanding Penanjakan II. Tapi lebih crowded Penanjakan I. Saat hendak mengambil foto sunrise harus uyel-uyelan, hahaha. Pengaruh long  weekend juga kali ya, jadi banyak wisatawan yang berkunjung.

Kamis, 12 Juni 2014

Menjelajahi Bromo, Ijen, dan G-land dalam 3 Hari (1)



Hai semuaaa!

Beberapa teman nodong cerita jalan-jalan saya akhir bulan kemarin.  Baiklah, saya akan menuliskannya sekilas saja, karena versi detailnya jadi jatah untuk tulisan travelling yang dikirim ke koran/majalah/lomba, hehehe…

Minggu, 08 Juni 2014

[Resensi] Kisah Anak-Anak Hebat

Menurutmu, anak yang hebat itu seperti apa, sih...? Apakah anak yang selalu mendapat juara satu di kelasnya? Apakah anak yang nilai matematikanya selalu 100? Apakah anak yang selalu menjadi langganan juara lomba menyanyi? Umumnya kita menganggap anak hebat adalah mereka yang memiliki segudang prestasi.

Rabu, 28 Mei 2014

[Resensi] Cerita Kocak Ayah-Anak




Judul Buku: My Funny Father (Petualangan Seru Bersama Ayah)
Penulis: Dewi Dedew Rieka
Penerbit: Tiga Ananda

Minggu, 25 Mei 2014

[Resensi] Kumpulan Cerita dan Sajak Anak Terbaik




Sajak dapat mengasah rasa berbahasa kita. Maksudnya, membaca sajak dapat membuat kita terlatih merasakan keindahan bahasa. Sajak memiliki ciri khas adanya bunyi yang sama pada akhir kalimat. Meskipun begitu, menulis sajak tidak cukup hanya merangkai kata agar akhir bunyi kalimatnya terdengar sama. Namun, sajak yang baik selalu mengandung makna. Misalnya, ada sajak yang isinya mengandung nasihat. Ada sajak yang isinya mengandung cerita, dan sebagainya.

Jumat, 23 Mei 2014

Donat Empuk Menul-Menul ^^



Niat banget hari ini, udah malem bikin donat, hehehe. Selain karena Raya minta beli donat, juga kepingin membuktikan resep yang saya temukan di komunitas memasak yang saya ikuti. Suatu hari saya nemu resep donat tanpa telur yang diposting oleh Ummi Zaidan Zaihan. Beliau bilang, donat tanpa telur ini teksturnya empuk, rasanya juga tetep ok meski tanpa telur. Pikir saya, wajib dicoba nih.

Selasa, 20 Mei 2014

[Resensi] Belajar dari Para Petualang



Judul Buku: Traveler's Wisdom, Kutipan Keren untuk Teman Bertualang
Penulis: Tim Wesfix
Penerbit: Grasindo
Harga: Rp 50.000,00

Sebuah perjalanan biasanya memiliki tujuan, entah itu hanya untuk bersenang-senang menikmati pemandangan alam, melepas penat, ingin merasakan pengalaman baru, dsb. Perjalanan membuat seseorang berpikir lebih terbuka dan lebih bijaksana dalam melihat dunia.

Kamis, 15 Mei 2014

Lele Sambel Ijo



Duluuu sekali, saya paling malas bersentuhan dengan ikan lele, apalagi memasaknya. Kulit tubuhnya itu lho, glinyur-glinyur licin, susah dipegang. Trus pas digoreng, masalah lain muncul, timbul letupan-letupan kecil yang membuat minyak panas nyiprat kemana-mana, termasuk ke tangan saya yang mulus *uhuk.  Selain itu, nggak jarang daging lele jadi lengket di wajan dan hancur.

Senin, 12 Mei 2014

Sederhana Tapi Nikmat

Ada yang tahu, apakah ini?



Mungkin ada yang belum kenal sama sayuran yang ada di foto. Orang Jawa menyebutnya kecipir, orang Sumatera menyebutnya kacang botol, orang Sunda menyebutnya jaat, orang Bali menyebutnya kelongkang. Banyak banget namanya, hihihi. Bentuknya segi empat pipih memanjang dan pinggirannya berumbai, unik ya?

Sabtu, 03 Mei 2014

Kembung Sambel Kemiri GPL




Bulan kemarin di kompleks perumahan saya ada lomba tumpeng dalam rangka memeringati Hari Kartini. Total ada delapan nasi tumpeng dari delapan RT. Nah, di RT saya, tugas memasaknya dibagi-bagi. Ada yang kebagian tugas masak urap, ayam bakar, tahu-tempe bacem, lodeh, dll. Saya sendiri kebagian masak nasi. Hihihi, tau aja ibu-ibu kalo eike wanita (sok) sibuk, jadi kebagian tugas paling gampang.

Senin, 14 April 2014

[Resensi Buku] Pengalamanku: Lucu dan Mengasyikkan

Judul: Kumpulan Cerita dan Sajak Anak Terbaik
Penulis: RF Dhonna
Penerbit: PT Elex Media Komputindo

Tidak ada pengalaman yang tidak menarik bagi kita, termasuk ketika hujan turun, listrik padam, angin kencang, ataupun kena macet saat menunggu antrean di pelabuhan. Apalagi saat-saat indah seperti bermain di taman kota, menangkap ikan, mendapat sepeda baru, atau membuat donat cokelat.

Minggu, 13 April 2014

Mangut Pari Asap Sedap




Kata ‘mangut’ pertama kali saya kenal dari bapak mertua saya. Beliau suka sekali mangut tongkol. Makanan ini terbuat dari suwiran daging ikan tongkol yang dicampur kelapa dan bumbu, dibungkus a la pepes pakai daun pisang, lalu dikukus. Nah, itu di daerah Lumajang. Kalau di daerah Jawa Tengah, ada juga makanan tradisional yang dinamakan mangut, tapi wujudnya berkuah santan. Yang pernah saya dengar sih mangut lele dan mangut iwak pe (ikan pari asap). 

Kamis, 10 April 2014

Sate Ayam Teflon




Berawal dari rasa geregetan terhadap para penjual sate di sekitar rumah yang potongan satenya makin lama makin kecil bak sate lalat, suatu sore saya nekat bikin sate sendiri. Dengan potongan daging gede-gede tentunya, hehe… Kebetulan ada lontong bikinan ibu. Tinggal beli ayam dan kacang tanah buat bikin bumbunya, eksekusi deh!

Minggu, 30 Maret 2014

Samarinda, Pertambangan, dan Banjir







Samarinda dan banjir, adalah dua hal yang seolah tak terpisahkan lagi. Dari waktu ke waktu, dari penguasa lama hingga ganti penguasa, permasalahan banjir tetap tidak teratasi. Entah sejak kapan ibukota Kalimantan Timur ini langganan banjir. Yang pasti sejak saya menginjakkan kaki di kota ini pada 2008 silam, sejak itu pula saya berkenalan dengan banjir. Rumah kontrakan saya pernah terendam air bah akibat hujan deras dan polder jebol pada Juni 2008. Saya pernah menulis ceritanya di blog ini. Seumur-umur, baru kali itu saya menjadi korban banjir. Peristiwa itu membuat saya sangat trauma. Saya sekeluarga pun cepat-cepat pindah dari sana dan mencari rumah kontrakan yang aman dari jangkauan banjir.

Jumat, 28 Maret 2014

Krecek Bengis



Minggu kemarin Raya minta jalan-jalan ke wisata belanja (wibel) di Stadion Gajayana, pengen lihat-lihat kelinci katanya. Karena memang nggak niat belanja, bawa duit pun sekedarnya, buat parkir motor dua ribu dan jaga-jaga kalo Raya minta jajan kue.

Selasa, 11 Maret 2014

Kentang Isi



Kentang adalah umbi-umbian yang seriiiing banget saya beli. Kadang sekali belanja saya bisa beli 1 kg. Bukannya apa-apa kalau saya suka nyetok kentang. Pertama, kentang itu awet. Kadang sebulan juga nggak busuk. Kedua, kentang bisa diolah jadi beraneka menu. Disantap sebagai pengganti nasi bisa, dijadikan lauk juga oke. Menu serba kentang yang bisa dipraktekkan di dapur diantaranya sambel goreng ati, kering tempe, keripik kentang, kentang goreng, kroket kentang, kentang panggang, sop, donat kentang, kue lumpur, dan perkedel kentang. Tuh, banyak kan variasi olahannya? Jadi kalau ada stok kentang di dapur, nggak usah bingung. Coba aja salah satu menu yang saya sebutkan tadi.

Jumat, 07 Maret 2014

Kinar



Masih dalam rangka Hari Perempuan Sedunia 8 Maret, saya sengaja memosting tulisan yang bertema "perempuan", sebagai kado untuk para perempuan :). Kali ini dalam bentuk cerpen. Cerpen ini belum pernah dimuat di media manapun. Idenya berdasarkan kisah nyata. Cerpen ini saya tulis karena saya prihatin terhadap nasib beberapa perempuan di sekitar kehidupan saya. Selamat membaca, semoga bermanfaat :)

Minggu, 23 Februari 2014

Serunya Makan Bakso di Pinggir Rel!



Kota Malang nggak hanya dikenal sebagai kota pendidikan, kota apel, dan kota bunga, tetapi juga kota bakso. Percaya atau nggak, tiap saya cerita tentang Malang ke teman-teman saya yang berasal dari luar Malang, yang terlintas pertama kali di benak mereka adalah lezatnya bakso malang. Bahkan ada yang komentar seperti ini, “bakso keliling di malang nggak ada yang nggak enak, semua top!” atau begini, “Di Malang gampang banget nyari bakso enak, di kotaku nggak ada bakso seenak bakso di Malang.” Wew, Ngalamers patut berbangga hati dengan ini!

Jumat, 14 Februari 2014

Islamic Center Samarinda: Dari Tabligh Akbar Hingga Foto Pre Wedding





Sebuah jembatan raksasa yang membelah sungai Mahakam adalah pertanda bahwa Anda telah memasuki pusat kota Samarinda, Kalimantan Timur. Tak jauh dari jembatan itu, berdiri masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta, yaitu Islamic Center Samarinda (ICS). Tidak ada salahnya jika Anda membelokkan kendaraan yang Anda tumpangi dan rehat sejenak disana. 

Meski terhitung sering bertandang ke masjid kebanggaan masyarakat Samarinda itu, saya tak pernah bosan mengagendakan kunjungan kesana, apalagi jika ada acara penting. Seperti siang itu, meski cuaca panas amat menyengat, saya tetap antusias untuk menghadiri acara Mendongeng Bersama Kak Bimo bersama suami dan putri kecil saya. Acara yang digelar di lantai dasar masjid itu mendatangkan pendongeng terkenal dari Yogyakarta.

Ya, bukan cuma tabligh akbar yang bisa diselenggarakan di masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu itu. Resepsi pernikahan pun kerap memanfaatkan gedung serbaguna masjid yang berkapasitas 5000 orang sebagai tempat penyelenggaraan acara.

Jumat, 07 Februari 2014

Tentang Seseorang yang Mendukung Saya




*Sebelumnya, maaf kalau tulisan ini mungkin sedikit lebay, karena saya memang sedang ingin berlebay ria ;)

Tiba-tiba hari ini saya ingin menulis ini. Gara-garanya, ada seseorang yang menginbox saya dengan pertanyaan, “Siapa yang paling mendukung karier menulis Mbak selama ini?”

Menjawab pertanyaan itu, saya jadi teringat 13 tahun lalu, saat merintis ‘jalan’ di dunia kepenulisan. Waktu itu, tulisan pertama saya dimuat di media lokal Lumajang. Meski honornya hanya sepuluh ribu rupiah, tapi senengnya bukan main! Honor pemuatan itu harus diambil langsung ke kantor redaksi media itu. Saya pun bingung, minta antar siapa ya? Saya nggak tahu kantornya dimana. Maklum, anak rumahan yang jarang ngelayap ;). Lalu seseorang menawarkan diri mengantar saya, padahal dia nggak tahu juga dimana kantor media itu, hahaha. Singkat cerita, kami pun mencarinya bersama-sama. Setelah muter-muter nggak karuan, akhirnya kantor media yang letaknya nyempil itu ketemu juga. Saat mengambil honor menulis pertama itulah, saya merasa ada sebuah dukungan dari seseorang itu *cieeeh..

Kamis, 06 Februari 2014

Buku-Buku RF.Dhonna

Judul: Todi Si Belalang Kerdil
Jenis: Kumpulan Cerita Anak
Penerbit: Leutika
Harga: Rp 15.000,00
Sinopsis:

Todi adalah seekor belalang yang mempunyai kekurangan fisik. Kakinya mengecil dan berhenti tumbuh. Ketika terbang, todi selalu tertinggal dari teman-temannya. Karena itu, mereka tidak mau berteman dengan Todi. Tetapi suatu hari, akhirnya mereka mau berteman dengan Todi. Apa yang telah dilakukan Todi?
Buku ini berisi delapan cerita dengan beragam hikmah. Dalam Senyum Terindah Molly, Molly akhirnya menyadari, ternyata seulas senyum bisa mendatangkan banyak sahabat untuknya. Lalu dalam cerita Kue Gula Salju, pembaca akan mengetahui, apa akibat jika seseorang  memelihara sifat serakah.
Ada juga cerita tentang Putri Alaya yang menyesal karena telah membelanjakan uang emas pemberian Raja untuk sesuatu yang tidak diperlukan. Simak kisah Putri Alaya ini dalam cerita Tiga Keping Uang Emas. Selain menghibur dan mengajak pembaca berimajinasi, buku ini menceritakan betapa pentingnya mengasah empati dan cinta kasih.


Sabtu, 04 Januari 2014

Pecel Lele Lela: Pecel Lele Juara!







“Selamat Pagi… !” sambut seorang pramusaji Pecel Lele Lela di dekat pintu masuk. Malam itu, saya yang baru pertama kali berkunjung ke rumah makan yang dindingnya didominasi warna hijau dan kuning cerah itu kontan menoleh heran ke suami saya, perasaan ini sudah malam deeeh… . Begitu baca salah satu poster di tembok, akhirnya saya ngeh, ternyata itu adalah salam khas Pecel Lele Lela yang menyiratkan bahwa para karyawan di rumah makan ini selalu bersemangat dan produk yang mereka sajikan selalu segar ^^

Bagi pecinta lele seperti saya dan suami, rumah makan yang satu ini bak hidden oasis di tengah gurun pasir *halah! Letaknya yang agak tersembunyi di Ruko Taman Niaga Town Center B26 & B27 Soekarno Hatta Malang sempat membuat kami muter-muter sepanjang Soekarno Hatta berkali-kali karena rumah makannya nggak ketemu-ketemu, hahaha..  So, setelah malam itu, kami pun memutuskan, kalau ke Lele Lela lagi siang-siang aja.

Jumat, 03 Januari 2014

Ketara: Ketan yang Always Available



Ketan biasanya beredar di pagi hari—berbarengan dengan bukanya pasar—atau malam hari, sebagai teman minum kopi di warung-warung. Kalau siang atau sore sulit ditemui. Ada nggak penjual ketan yang bisa dicari sepanjang waktu? 

Ada dong…

Rabu, 01 Januari 2014

Bakso Berkumis

Resep ini ada di salah satu buku cerita untuk anak yang saya tulis, yang InsyaAllah akan terbit tahun ini :)

Saya mengambil resep aslinya dari booklet Majalah Sekar, tapi saya modifikasi sedikit, hehe..
Waktu saya memosting foto camilan ini di facebook saya, ada yang menebak bagian yang panjang menjulur-julur bak kumis naga ganteng itu adalah mie, ubi parut goreng, bahkan ada yang mengira itu roti tawar. Hadeuh, tambah meleset jauuuuh ini mah tebakannya, hahaha...