Alkisah, sebuah kentang rebus telah teronggok
berhari-hari di dalam kulkas. Biasanya sih, kentang rebus saya camil dengan cocolan mayones. Tapi kok ya
bosen. Iseng, saya pun mencoba bereksperimen. Kali ini si kentang rebus yang
beratnya sekitar seperempat kilo itu akan saya pasangkan dengan tahu dan udang
(tahu dan udang lagi, hihihi). Seperti biasa, saya gunakan bumbu-bumbu yang
‘ramah anak’, karena tujuan utama saya memasak adalah untuk si kecil saya, Raya
^^.
Masakan ini terinspirasi dari resep siomay. Kan ada tuh,
resep siomay yang campuran bahannya pake labu. Nah, kalo yang saya bikin ini udang dan tahu saya campur kentang.
Bahan utama menu yang saya namai ‘kentang kukus
campur-campur’ ini (he…, maksa) adalah kentang rebus, udang, tahu, dan telur.
Bumbunya daun bawang, daun seledri, garam, gula, merica, dan minyak wijen.
Takarannya dikira-kira sendiri nggak pa-pa, hehe.
Kocok telur. Haluskan kentang rebus, udang, dan tahu.
Masukkan irisan daun bawang dan seledri, aduk. Tambahkan minyak wijen, garam,
merica, dan sedikit gula, aduk lagi. Siapkan wadah kukusannya. Saya memilih
cetakan puding berbahan alumunium yang bentuknya seperti bunga. Biar nggak
lengket, olesi permukaannya dengan sedikit minyak goreng. Lakukan ini kalau pas
matang nanti Anda berniat melepas kentang kukus campur-campur dari cetakan.
Punya saya sih, sebagian saja yang saya lepas. Kukus selama 20 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊