Translate

Rabu, 06 Februari 2013

Ayam Diladahitam



Beberapa waktu lalu seorang teman mengenalkan saya pada minyak canola. Katanya sih, bagus buat diet.  Saya pun hunting di supermarket terdekat. Dapet, ukuran 450 ml harganya 24.790. Alamaaaaak, mahalnya. Gak papa dah, demi kesehatan ^^

Minyak canola mengandung 60% lemak tak jenuh tunggal dan 34% lemak tak jenuh ganda yang merupakan lemak baik, dan hanya mengandung 6% lemak jenuh yang dianggap sebagai lemak jahat yang dapat meningkatkan kolesterol. Para wanita Jepang menggunakan minyak canola untuk memasak tumisan. Nggak heran kalau rata-rata tubuh wanita Jepang ramping-ramping.
Eksperimen memasak pertama saya menggunakan minyak canola adalah ayam lada hitam. 
Bahannya:
·         ¼ kg daging ayam (bagian mana saja, suka-suka), lumuri perasan air jeruk limau, diamkan sebentar, cuci bersih, potong-potong
·         ½  buah Bawang bombai, cacah kasar
·         1 sdt lada hitam, haluskan
·         2 siung bawang putih, haluskan
·         1 sdm kecap manis
·         1 sdm kecap asin
·         Sedikit air
·         1 sdm minyak canola untuk menumis

Memasaknya gampang banget. Panaskan minyak canola, tumis bawang putih dan lada hitam yang sudah dihaluskan sampai harum. Masukkan bawang bombai dan potongan ayam, tambahkan sedikit air, diamkan sebentar. Kalau ayam sudah terlihat setengah matang, bumbui dengan kecap manis dan kecap asin (Kecap manis dan kecap asin sebagai pengganti garam dan gula). Aduk-aduk, diamkan kembali, masak hingga kuahnya mengental. Hmm, aroma lada hitamnya sangat menggoda. Begitu nyoba segigit, wow, pedes lada hitamnya mantep! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊