Translate
Sabtu, 22 Mei 2010
Setiap manusia dilahirkan dengan kekurangan dan kelebihan, termasuk suami kita. Agar bisa mencintai suami dengan ikhlas, cintailah dia dengan apa adanya. Tidak perlu menuntut suami untuk menjadi seperti keinginan kita, karena sebagai pasangan suami istri, kita bisa saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Asalkan suami berperilaku Islami, kita tidak perlu risau. Jadi, cintai kekurang-sempurnaan suami kita dengan cinta yang sempurna. (RF.Dhonna)-->komen ini dimuat di UMMI SPESIAL edisi Mei--Juli 2010. cekidot! ;)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kayak apa caranya biar dimuat bunda
BalasHapuspengen nyoba
eh tapi diriku belum jadi bunda hehehehee
mudah2an bisa menjalaninya nih...
BalasHapusthanks
bikin opini sesuai dg tema yg diangkat ;)
BalasHapusgpp meski blm jd bunda ;)
amin....yuk sama2 berusaha menerapkan smpai akhir hayat ;)
BalasHapus