Translate

Selasa, 21 Oktober 2014

Berdamai dengan Morning Sickness


Tiga bulan ini banyak sekali kejadian luar biasa yang saya alami. Diawali Juli lalu, Alhamdulillah, akhirnya studi magister saya rampung. Tanggal 8 saya ujian, 18 revisi selesai, 7 September wisuda. Selanjutnya di bulan Agustus, saya merasa tidak nyaman dengan tubuh saya. Setelah periksa, Alhamdulillah saya hamil :). Di bulan yang sama, saat lebaran hari kedua, kami sekeluarga mengalami kecelakaan di kampung halaman. Saat hendak bersilaturahim ke rumah saudara, kami ditabrak seorang ABG yang mengemudi motornya dengan kencang. Beruntung keadaan kami tidak terlalu parah: suami luka gores sedikit; saya, meski kepala sempat membentur aspal, Alhamdulillah masih terlindungi, tangan dan kaki lecet, badan lebam-lebam karena terpental, bersyukur lagi karena tidak terjadi pendarahan; lalu Raya, karena kami ditabrak dari samping, kaki kirinya luka parah, sempat tidak bisa jalan selama 10 hari, dan baru bisa pakai sepatu waktu sekolah sebulan kemudian. Butuh waktu untuk memulihkan fisik dan mental kami. Paling sulit ya mengatasi trauma. Raya sempat takut naik motor. Alhamdulillah, meski sampai hari ini bekas luka masih terlihat, kami sudah bisa beraktivitas seperti biasa :)


Tentang kehamilan, Alhamdulillah saat ini sudah memasuki trimester kedua. Seperti kebanyakan para ibu yang sedang hamil, saya pun mengalami mual-muntah, pusing, dan lemas, bahkan sampai hari ini. Bulan lalu, dalam keadaan ‘teler’ saya terpaksa pindahan ke Samarinda. Sampai Samarinda tambah ‘teler’ karena culture shock (hehe, bahasanya...), harus beradaptasi lagi dengan segala kekurangnyamanan yang ada :). Meski begitu, saya tidak mau terlalu manja, saya berusaha sekuat tenaga (halah!^^)  untuk mengusir mood negatif bawaan hamil. Saya tetap naik motor sendiri kemana-mana, tetap ngajar, tetap nerima side job, tetap menulis, tetap masak (meski cuma nggoreng tahu-tempe-telur^^), tetap beres-beres rumah, tapi memang agak dikurangi sih, hehe..

Mual-muntah (istilah kerennya morning sickness) kadang memang nyiksa, bikin bête. Saya pun kadang merasa demikian. Gimana enggak, pas lagi solat, tiba-tiba nyembur. Mukena jadi kotor deh kena muntahan. Kadang pas lagi ngobrol sama orang, si ‘huek-huek’ menginterupsi. Sebenarnya sih, saat kita para ibu hamil (bumil) ini ikhlas mengalami hal-hal yang nggak enak selama hamil, itulah bagian dari perjuangan seorang ibu yang InsyaAllah kelak akan diganti pahala oleh Allah SWT :). Nah, kalo saya inget ini, yang tadinya mau ngeluh, nggak jadi deh, hehe..
 
Btw, bagaimana mengatasi morning sickness ini? Pengalaman saya sih, kemarin sempat dikasih obat antimual sama bidan dan dokter, itu pun dikit. Usaha lainnya, saya mengubah pola makan, menghindari masakan beraroma menyengat, dan perbanyak mengonsumsi makanan segar. Mengubah pola makan maksudnya makan sedikit demi sedikit tapi sering. Misalnya baru bangun langsung nyemil sekeping biskuit gabin, trus sejam kemudian nyemil pisang sebiji, agak siang makan nasi tiga sendok, jadi kalau pun terpaksa muntah, yang dimuntahin nggak sekaligus banyak, hehe.. . 

Saya juga menghindari masakan beraroma menyengat seperti kare atau gule, pokoknya yang bumbunya banyak. Termasuk bahan makanan yang berbau tajam seperti ayam atau ikan. Kalau pengen makan ayam, sementara ini saya beli matang. Untuk memasak, karena saya tidak bisa lama-lama nyium bau dapur, terpaksa saya masak yang gampang seperti sayur bening dan tempe goreng. Ya, sementara ini harus rela berhenti masak yang ‘aneh-aneh’, hihihi…

Memperbanyak mengonsumsi makanan segar juga ampuh lho mengatasi mual muntah, karena makanan yang tidak segar bisa merangsang lambung. Makanan segar ini contohnya buah-buahan. Biasanya kalau sedang malas makan nasi, saya makan buah potong atau bikin jus (kalau bisa tanpa gula ya, takutnya nanti bayinya obesitas). Ini bagus juga lho untuk mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil.

Ada yang ingin menambahkan? Monggo berbagi disini..

Nah, untuk para bumil yang membaca tulisan ini, semoga tips singkat di atas berguna ya…
Yuk, hamil positif!
 Tetap semangat, hidup bumil! ^^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊