otak-otak bandeng
Ini adalah pertama kalinya saya bersentuhan dengan bandeng
segar di dapur mungil saya. Selama ini saya lebih suka beli bandeng olahan siap
goreng di supermarket, entah itu otak-otak bandeng atau bandeng presto. Saya membayangkan,
kalau masak bandeng sendiri, pasti repot. Nyabut durinya yang kecil-kecil
banyak itu lho, bikin males.
Entah habis kesambet apa, tiba-tiba saya tergiur membeli
bandeng segar saat melihatnya tergelar di meja dagangan tukang sayur langganan.
Dengan harga 7000 rupiah, saya pun berhasil membawa pulang si bandeng. Mungkin beratnya
sekitar 250 gram.