Duluuu sekali, saya paling malas bersentuhan dengan ikan
lele, apalagi memasaknya. Kulit tubuhnya itu lho, glinyur-glinyur licin, susah
dipegang. Trus pas digoreng, masalah lain muncul, timbul letupan-letupan kecil
yang membuat minyak panas nyiprat kemana-mana, termasuk ke tangan saya yang
mulus *uhuk. Selain itu, nggak jarang daging lele jadi lengket
di wajan dan hancur.
Sekarang udah nggak malas lagi, karena udah nemu solusinya. Untuk
menghilangkan lendir pada lele, rendam lele selama 10 menit dengan air yang
dicampur garam dan cuka, setelah itu bersihkan dengan air mengalir. Kemudian,
agar nggak terciprat minyak panas ketika menggoreng lele, pake tameng atau
sutil/sudip dengan panjang gagang 100 cm *hihihi,
becanda* tutup wajan dengan tutupan dan jangan pernah dibuka sebelum saat
membalik lele tiba ;). Terakhir, supaya nggak lengket dan hancur saat digoreng,
usahakan tubuh lele benar-benar terendam minyak dan jangan dibolak-balik
terlalu sering.
Lele adalah ikan yang murmer. Enak dan bergizi pula. Setiap membeli
lele hidup, saya minta ekstra pelayanan ke penjualnya, yaitu sekalian saya
minta untuk memukul si lele sampai benar-benar mampus (ups, bahasanya, hahaha)
dan membersihkan kotorannya. Jangan sampai pas di rumah si lele masih geal-geol
atau tiba-tiba lompat dari baskom, hihihi…
Lele Sambel Ijo ini terinspirasi dari salah satu menu di RM Lele Lela. Bikinnya gampang, tinggal goreng lele sampai luarnya kering, trus dicocol
sambel ijo. Resep sambel ijo-nya saya temukan di Tabloid Nova. Berikut resep
sambelnya:
300 gram cabai hijau keriting
12 siung bawang merah, kupas
8 siung bawang putih, kupas
6 butir kemiri goreng
4 cm jahe
2 cm kunyit, bakar
1 sdt merica butiran
1 sdt ketumbar butiran, sangrai
2 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis
Semua bumbu di atas dihaluskan, trus ditumis sebentar. Bagi yang
suka pedas, bisa ditambah ekstra rawit sesuai daya tahan perut :D
Selamat mengeksekusi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊