otak-otak bandeng
Ini adalah pertama kalinya saya bersentuhan dengan bandeng
segar di dapur mungil saya. Selama ini saya lebih suka beli bandeng olahan siap
goreng di supermarket, entah itu otak-otak bandeng atau bandeng presto. Saya membayangkan,
kalau masak bandeng sendiri, pasti repot. Nyabut durinya yang kecil-kecil
banyak itu lho, bikin males.
Entah habis kesambet apa, tiba-tiba saya tergiur membeli
bandeng segar saat melihatnya tergelar di meja dagangan tukang sayur langganan.
Dengan harga 7000 rupiah, saya pun berhasil membawa pulang si bandeng. Mungkin beratnya
sekitar 250 gram.
Niat saya sebenarnya kepingin nyoba bikin bakso dari daging
ikan bandeng. Tetapi melihat ada kelapa parut sisa bikin bobor, saya jadi
terpikir membuat otak-otak bandeng juga. Demi hasrat yang sama-sama terpuaskan,
akhirnya saya membagi bandeng untuk dua jenis olahan, yaitu bakso dan
otak-otak.
Saya mulai acara memasak ini dengan mengeluarkan duri
bandeng. Saya mengetahui teknik mengeluarkan duri bandeng ini dari acara
masak-masak di tipi. Caranya, bersihkan kulit bandeng dari sisik, sayat bagian
perut sedikit, keluarkan kotorannya, cuci bersih. Pukul-pukul tubuh bandeng
pake ulekan (duh, kesannya sadis banget), bolak-balik. Kalau sudah yakin daging dalam tubuh si
bandeng hancur, boleh deh dihentikan pukul-pukulnya, hehe.
Lanjutkan dengan menyayat sedikit kulit bagian ujung dekat
ekor, sayat bolak-balik, pegang ekor, keluarkan
duri utama dengan cara menarik bagian ekor secara perlahan. Setelah itu, belah
bandeng memanjang dari arah perut. Bersihkan duri-duri yang masih melekat. Nah,
ini yang bikin bête. Karena saya malas nyabut duri-duri yang halus, setelah
daging dikeruk pakai sendok dengan
hati-hati, saya memilih menghaluskan kembali daging kerukan itu pakai food processor . Begitu daging sudah
halus, saya membaginya menjadi dua, setengah bagian untuk otak-otak,
setengahnya lagi untuk bakso.
Otak-otak Bandeng
Bumbu otak-otak yang saya bikin tergolong minimalis. Kalau bumbu
otak-otak bandeng yang asli kan banyak banget, ada cabe merahnya, ada daun
jeruknya, dll. Kalau yang saya buat ini bumbunya hanya bawang merah dan bawang
putih masing-masing satu siung saja, sedikit garam, bubuk kare instan, dan
sebutir telur ayam. Karena bubuk kare sudah mengandung cabe, saya tidak
menambahkan merica bubuk atau cabe untuk rasa pedasnya. Simpel kan bumbunya? Cocok
nih buat yang malas masak ribet kayak saya, hehe.
Haluskan bawang, campurkan semua bumbu ke dalam adonan
otak-otak, masukkan kelapa parut, aduk rata. Tata adonan di atas kulit bandeng,
tutup, jahit dengan benang agar merekat. Kukus otak-otak bandeng selama 20
menit. Begitu matang, biarkan dingin dulu, baru deh benangnya dilepas. Trus potong
dengan hati-hati. Jadi deh. Kalau mau menggorengnya langsung, tinggal
dicelupkan ke kocokan telur yang dicampur sedikit garam. Saya sih, lebih suka
membalutnya dengan tepung tipis-tipis. Tepungnya dikasih sedikit air, bubuk
kari instan, garam, dan irisan daun bawang.
Bakso Bandeng
Pada dasarnya membuat bakso bandeng sama dengan membuat
bakso yang lain, cuma dagingnya saja yang beda. Resep dan teknik dasar membuat
bakso bisa dilihat di postingan saya sebelumnya tentang bakso ayam disini.
bakso bandeng
Oke, Hepi Cooking evribade!
Jangan lupa kalau
sudah nyoba cerita ke saya ya ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊