Hai semuaaa!
Beberapa teman nodong cerita jalan-jalan saya akhir bulan
kemarin. Baiklah, saya akan
menuliskannya sekilas saja, karena versi detailnya jadi jatah untuk tulisan
travelling yang dikirim ke koran/majalah/lomba, hehehe…
Saya mulai dari Kosmonita ya. Lho, kok, Kosmonita? Apa
hubungannya? Simak deh ^^
April lalu saya menerima penghargaan ‘Kosmonita Extra
Ordinary 2014’ dari Radio Kosmonita. Diantara bingkisan hadiah yang saya
terima, ada buku terbitan Grasindo yang berjudul Traveler's Wisdom. Waktu itu,
buku tsb. saya cuekin, sampulnya pun nggak saya buka. Suatu hari, saya iseng
buka twitter, kali aja nemu kuis/lomba (jujur, saya bikin akun di twitter
karena disana sering nemu kuis/lomba berhadiah, hihihi). Eh, beneran, saya nemu
pengumuman lomba review buku-buku travelling terbitan Grasindo. Saya pun
mengirimkan tulisan saya di hari terakhir (jangan ditiru! :D).
Sumpah, saya nggak nyangka sama sekali bakal dapet hadiah
utama! Inceran saya vocer dan sepaket buku. Ternyata Allah memberi saya lebih
(segala puji bagimu, Ya Allah..). Jadi ketika pagi-pagi saya buka email, ada
notifikasi dari Grasindo yang mention saya sebagai pemenang ketiga. Eh,
malemnya sekitar jam 7, pihak Grasindo menelepon saya, “Mbak, mau hadiah
jalan-jalannya nggak? Pemenang satu dan dua berhalangan mbak, nggak bisa
berangkat.” Wah, serasa dapat durian runtuh! (eh, bukannya keruntuhan durian
itu sakit banget ya? hihihi). Antara seneng, shock, plus bingung, saya bertanya
sekali lagi, “Beneran nih?” Mbak Grasindo di seberang sana pun kembali
mengulangi penawarannya. Mungkin ini ya, yang disebut berkah, menang lomba dari hadiah lomba :)
Sebelum mengiyakan, saya sempat galau.
Jalan-jalan ke Bromo memang impian saya sejak lama, tetapi
mengapa harus sekarang? Mendadak sekali. Saya nggak siap. Pengumuman tanggal 26
Mei, berangkat tanggal 29 Mei. Selain itu, banyak hal lain yang saya
pertimbangkan. Akhirnya saya minta waktu berpikir semalam sama pihak Grasindo.
Saya pun konsultasi ke suami (suami saya nggak keberatan dan ngasih ijin), diskusi
dengan teman-teman yang pernah travelling kesana, minta saran ortu, istikharoh
juga, dll. Keesokan harinya sebelum pukul 8, saya pun mantap memberitahu pihak
Grasindo sebagai penyedia hadiah open
trip bersama Raja Wisata, saya siap berangkat!
Dengan persiapan seadanya, kamis sore saya berangkat ke
Bandara Juanda, karena meeting point-nya
disana. Kebetulan peserta lain kebanyakan dari Jakarta dan sekitarnya. Saya aja
yang dari Jawa Timur. Ya, muter sebentar lah ke Surabaya, trus balik lagi
menuju Probolinggo, hehe. Dari 15 peserta, ada 7 orang cewek (beneran masih
cewek, saya aja yang udah emak-emak imut, hahaha, berasa tua deh), sisanya
cowok. Diantara mereka ada yang udah saling kenal. Saya aja yang orang asing,
hihihi…
Kami bertolak dari bandara menuju Probolinggo sekitar pukul
22.30. Mobil elf berkapasitas 18 orang membawa kami ke Desa Cemoro Lawang, gerbang masuk ke Bromo. Kami sampai disana sekitar pukul 2 dini hari.
Bersambung yaaaa... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊