Berbinar ceria, dan ada damai disana
Saat kau lakukan hal yang kau suka
Kusadar kau punya dunia sendiri
Cerita pengantar mimpimu
Lelapkanlah tidurmu
Hingga mentari bangunkan dirimu
Tidurlah adik, buanglah semua lelahmu
Tidurlah adik tersayang
Jangan pernah kau takut
Karena ku
Selalu menjagamu
** saat kulihat kau bermain
Begitu riang dan senangnya hatimu
Terlihat di raut wajahmu
Betapa lucu dan lugunya dirimu
Cerita pengantar mimpimu
Lelapkanlah tidurmu
Esok hari baru telah menantimu
Lagu grup musik ‘base jam’ ini pernah menjadi lagu favoritku jaman SMP dulu. Setiap kali menyenandungkan lagu bersyair puitis dan menyentuh ini, tanpa sadar aku menitikkan air mata. Aku teringat adik-adikku. Bagaimana ya, nasib mereka kelak? Apakah mereka akan menjadi orang yang bahagia, ‘gagal’, atau.. seperti apa? apakah kelak mereka bisa mendapatkan pasangan hidup yang tepat, yang menyayangi dan menghargai mereka seperti orangtua kami selama ini menyayangi dan menghargai kami anak-anaknya? Entahlah, aku begitu mengkhawatirkan mereka. Dari jauh, aku hanya bisa berdoa, semoga Allah selalu memberi yang terbaik untuk mereka, sepanjang usia mereka… amin.
Dari kiri ke kanan: aku, Iqbal, Nanda, Rojil.
duduk: Ibu, Raya dan Ayah
luv u all...
* waktu mudik lebaran tahun lalu
Salam dari Cempaka Putih, Jakarta...
BalasHapuswaalaikum salam...;)
BalasHapusemang bagus ni lagunya,,,
BalasHapus