Kentang adalah umbi-umbian yang seriiiing banget saya beli.
Kadang sekali belanja saya bisa beli 1 kg. Bukannya apa-apa kalau saya suka
nyetok kentang. Pertama, kentang itu awet. Kadang sebulan juga nggak busuk.
Kedua, kentang bisa diolah jadi beraneka menu. Disantap sebagai pengganti nasi
bisa, dijadikan lauk juga oke. Menu serba kentang yang bisa dipraktekkan di
dapur diantaranya sambel goreng ati, kering tempe, keripik kentang, kentang
goreng, kroket kentang, kentang panggang, sop, donat kentang, kue lumpur, dan perkedel
kentang. Tuh, banyak kan variasi olahannya? Jadi kalau ada stok kentang di
dapur, nggak usah bingung. Coba aja salah satu menu yang saya sebutkan tadi.
Tempo hari waktu baca resep Tabloid Nova, sebuah foto resep
bekal anak menarik perhatian saya. Judul resepnya Kentang Isi Sosis. Kayaknya
gampang deh dipraktekin. Hasrat memasak saya pun langsung tumbuh.
Begini resep asli dan cara membuatnya.
Bahan I:
250 g kentang bubuk
50 g tepung maizena
150 ml susu hangat
1 btr telur, kocok
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Bahan II:
4 buah sosis
2 btr telur, kocok
200 g tepung roti
Minyak goreng secukupnya
Pelengkap:
Brokoli rebus
Wortel rebus
Saus tomat
Cara membuat:
1.
Aduk rata bahan I hingga mudah dibentuk. Bagi adonan
menjadi 4 bagian.
2.
Ambil satu bagian adonan bahan I, bulatkan dan
pipihkan. Taruh sosis di atas adonan. Bungkus hingga sosis tersalut adonan
bahan I.
3.
Balurkan adonan sosis di telur kocok, kemudian
gulingkan di tepung roti hingga seluruh permukaannya tertutup rata.
4.
Goreng di minyak yang banyak dan panas hingga
kuning kocokelatan dan garing. Angkat, tiriskan, dan potong-potong.
5.
Sajikan dengan pelengkap.
Nah, karena saya nggak punya kentang bubuk (dan jujur, baru
kali ini saya tahu ada kentang bubuk, belum tahu penampakannya seperti apa,
hehe), maka kentang bubuk saya ganti dengan kentang beneran. Kebetulan lagi
banyak stok di dapur.
Kentang yang sudah dikupas dan dibersihkan saya
potong-potong dan goreng, lalu saya blender sampai halus. Kentang blender ini
ternyata sangat lengket di tangan. Saya pun terpaksa melakukan
penyelewengan-penyelewengan lain dari resep asli ^^. Susu hangatnya saya
kurangi, maizenanya saya tambah sedikit, hihi… tapi hasil akhirnya tetap mantap
kok. Dan, waktu dibawa ke sekolah sama Raya, ludes, teman-temannya pada minta :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊