Minggu kemarin Raya minta jalan-jalan ke wisata belanja (wibel)
di Stadion Gajayana, pengen lihat-lihat kelinci katanya. Karena memang nggak niat
belanja, bawa duit pun sekedarnya, buat parkir motor dua ribu dan jaga-jaga
kalo Raya minta jajan kue.
Baru sebentar lihat kelinci, eh, beneran, si Raya minta
jajan kentang spiral. Gara-garanya, Raya ngeliat seorang anak yang nenteng
jajanan itu. Karena penataan tendanya sekarang berubah (dulu lurus aja dua
sekat, soalnya pake jalan raya. Nah, sebulan ini wibelnya balik lagi ke Stadion
Gajayana seperti jaman bahuela, penataannya
muter-muter kayak maze), jadi bingung
nyari gerobak kentang spiral itu dimana. Terpaksa deh ngubek-ngubek stan
makanan.
Duh, godaannya buanyaaak banget. Lihat lontong sayur, ngiler.
Nyium aroma ikan bakar, ngeces. Nemu stan bubur ayam, nelen ludah. Gilaaaa,
harus cepat-cepat keluar dari sini nih! *lirik
isi kantong celana
Tiba-tiba, di ujung deretan stan, sesuatu sukses menggoda
saya untuk berhenti lama. Kebetulan stan itu sedang antri pembeli. Antara beli
dan tidak, saya memandangi sesuatu itu dengan tatapan merana *jangan dibayangin ^^. Sempat terlintas
pikiran buat ngerayu Raya agar dia mau membatalkan jajan kentang spiral. Kalau
beli tanpa nasi, sesuatu itu kayaknya bisa kebeli nih *lirik kantong lagi. Setelah mikir panjang, ditambah lihat pembeli
lain belinya pakai nasi semua, nggak jadi deh. Duitnya nggak cukup.
Apaan sih sesuatu itu?
Sesuatu itu adalah… sambel krecek! Penasaran pengen
makan sih, tapi gimana lagi, hiks. Dadah sambel krecek….*tambah merana
Nah, kemarin nggak sengaja lihat kulit sapi rebus di tukang
sayur. Tring! Langsung pengen masak
sambel krecek. Sepertinya gampang deh. Setelah browsing resep, hm, ternyata
versinya banyak juga. Ada yang pakai lengkuas, ada yang pakai udang, ada yang
pakai jahe, dll. Oke, saya akan mengeksekusi kulit sapi ini sesuai kata hati
saya! ^^
Saya mau bikin yang ekstra pedas. Kebetulan ada sisa sambel
bakso di kulkas. Saya akan memasukkan sambel itu buat teman koalisi *halah!* para cabe nanti.
Ini bahan dan bumbu
yang saya gunakan. Pakai rumus kira-kira ya, hehehe…
·
Tahu, goreng sampai kering luarnya, potong dadu
kecil
·
Kulit sapi rebus, potong dadu kecil
·
Santan
·
Petai, iris kecil (utuh juga boleh)
·
Cabe rawit merah kuning hijau
·
Cabe merah dan cabe hijau, rajang
·
Terasi, haluskan
·
Kemiri, haluskan
·
Tomat, belah, potong masing-masing menjadi empat
bagian
·
Daun salam
·
Daun jeruk
·
Bawang merah putih, iris halus
·
Gula garam secukupnya
Eksekusinya:
·
Panaskan 1 sdm minyak untuk menumis, masukkan
bumbu iris, tumis hingga harum
·
Tambahkan kemiri dan terasi halus, cabe merah
dan hijau iris, plus daun-daunan, lalu tuangkan santan
·
Aduk-aduk santan supaya nggak pecah, aduk sampai
mendidih
·
Masukkan sisa bahan, aduk-aduk sampai bumbunya
meresap. Sambel krecek matang, siap disantap dengan nasi pulen hangat
Beugh, rasa
pedes yang berpadu dengan kenyil-kenyilnya kulit sapi pada krecek ini nggak cuma kejam, tapi bengiiiiis… !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar š