[Resensi] Mengubah yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin

Judul buku      : Cowok-cowok T.O.P.B.G.T

Penulis             : Editor Beyond Words Publishing

Penerbit           : Kaifa Jakarta

Tebal               : 231 halaman

Cet.I                : November 2004

Buku ini mengulas kisah-kisah sukses tokoh-tokoh besar dunia. Ada Galileo Galilei, penemu sekaligus ahli fisika yang semasa hidupnya sering mendapat penyiksaan dan ancaman hukuman mati karena pendapatnya dianggap bertentangan dengan gereja katolik; Louis Braille, seorang tunanetra penemu huruf Braille; serta Bill Gates, si Raja Softwear yang berhasil menciptakan program softwear pertama untuk sebuah PC pada usia 19 tahun.

Kegemilangan tokoh-tokoh dalam buku ini patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka berhasil meraih kesuksesan pada usia yang masih sangat belia, ketika masih belasan tahun! Kalau bagi kebanyakan remaja sekarang mah, usia segitu mending dipakai gaul dan seneng-seneng menikmati masa muda daripada berpikir serius.

Pembaca dapat mengambil banyak keteladanan dari tokoh-tokoh dalam buku ini. Pengalaman pahit dan manis mereka menjadi bahan introspeksi bagi diri kita masing-masing, bahwa orang-orang yang mudah menyerah pada nasib tidak akan pernah bisa mengubah hidupnya. Mereka adalah contoh pribadi-pribadi tahan banting yang berhasil survive dalam kerasnya hidup.

Pepatah mengatakan We are what we're thinking, kita adalah apa yang kita pikirkan. Jika kita yakin bisa, kita pasti bisa. Ya, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Semua akan terjadi jika kita menginginkannya. Asal kita memiliki tekad yang kuat, terus berusaha, bekerja keras, pandai memanfaatkan peluang yang ada, sabar dalam berproses, rela berkorban, dan tak kenal putus asa, kesuksesan pasti akan kita genggam [RF. Dhonna]