Kemarin ada yang 'memrotes' foto pepes ayam yang saya unggah di facebook. Katanya, "Pepes atau botok nih mbak? bungkusnya mirip botok mbak kalau pepes kan lonjong." Kalau menurut saya sih, disebut pepes atau botok bukan dilihat dari bentuknya, tapi isinya. Setahu saya, botok isiannya pake kelapa parut, pepes enggak, hehe.
Kenapa saya tidak membungkus pepes dengan bentuk lonjong seperti bungkus lontong? Karena saya memang nggak bisa :(
Tapi saya jadi tertantang untuk bikin pepes berbentuk lonjong. Dan saya pun mewujudkannya dengan membuat pepes tahu jagung. bahan-bahan pepes ini antara lain:
3 potong tahu kotak, haluskan
1 butir telur, kocok lepas
3 sdm santan kental
beberapa lembar daun salam dan daun pisang
jagung manis pipil secukupnya
cabe rawit (opsional) secukupnya, iris serong
2 siung bawang putih, haluskan
2 siung bawang merah, haluskan
1 sdt garam
1 sdm tepung tapioka
merica dan bubuk kaldu non msg secukupnya
Saya tidak memakai gula untuk resep ini, karena rasa manis jagung pipil sudah berkontribusi menambah rasa manis pada masakan ^^. Sedangkan tepung tapioka saya gunakan sebagai perekat. Tepung tapioka membuat pepes tidak terlalu lembek saat matang. Tapi terserah sih, kalau mau nggak pake juga nggak ada yang ngelarang ^^
Campur semua bahan, kecuali daun salam dan daun pisang.
Sebelum membungkus adonan, letakkan daun salam pada daun pisang. Jadi posisi daun salam ada di bawah adonan. Tuangkan 2-3 sdm adonan ke atas daun pisang (bagian tepinya) taburi irisan cabe rawit (jika suka), gulung daun dengan hati-hati.
Ini adalah saat mendebarkan bagi saya, karena saya selalu kurang sukses saat membungkus masakan dengan bentuk lonjong. Dan... yang saya takutkan menjadi kenyataan! Tangan saya belepotan, ujung daun pisang tidak bisa disemat dengan rapi, akibatnya banyak bungkusan yang robek sedikit, riweh euy... Ah, yang penting matang dah...
Kukus dalam panci pengukus selama 15-20 menit.
Begitu matang, pepes siap didandani untuk sesi pemotretan. Taraaaaaa...
Jagung pipil dan irisan cabenya nggak kelihatan ya? hihihi...pada sembunyi.
Eh, tunggu, karena di daftar bahan ada kelapa (meski bentuknya bukan kelapa parut), enaknya masakan ini dinamai pepes atau botok ya? ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊