Dalam rangka memanfaatkan sawi pemberian tetangga, saya
mencoba membuat cui mie, tapi minus bakso, kulit pangsit goreng, acar mentimun,
dan cabe rawit ijo, hehe..
Bagi yang belum kenal cui mie, kenalan dulu yuk. Cui mie
sebenarnya masih sodaraan sama pangsit dan mie ayam. Topping ayam pada cui mie bentuknya seperti bubuk koyah. Kalau pada
mie ayam kan, ayamnya dipotong dadu kecil dan dibumbui macem-macem. Trus, pelengkap
makan cui mie antara lain sawi, pangsit basah atau bakso, rawit ijo, acar
mentimun, krupuk pangsit, taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.
Makanan ini sangat populer di Malang. Favorit saya adalah
Cui Mie Pak Ri, enak dan murmer. Dulu waktu saya kuliah S1, Pak Ri jualan di
dalam kampus UM, kampus saya. Warungnya tepat di sebelah gedung Fakultas
Sastra. Jadi setelah kuliah, begitu kelaperan, langsung deh meluncur ke Pak Ri.
Enam tahun kemudian, saya kembali ke UM untuk mengambil
program magister. Hal pertama yang saya cari adalah warung Pak Ri. Saya kaget,
karena bangunan tempat Pak Ri mangkal sekarang sudah nggak ada. Sebulan
kemudian, tanpa sengaja saya menemukan warung Pak Ri. Ternyata beliau pindah ke
sebelah kompleks pertokoan Wilis. Dulu harga semangkuknya 3000-an, sekarang
6000-an.
Yak, balik lagi ke cerita tentang cuimie-cuimiean bikinan
saya. Kenapa cuimie-cuimiean? Karena saya nggak bikin cui mie beneran, hehe.
Kalo cui mie beneran kan lengkap, ada baksonya, acarnya, pangsit gorengnya.
Nah, saya cuma pake ayam doang. Bumbunya pun nggak saklek berdasarkan resep
yang benar ;)
Oke, siapkan bahannya:
Mie telur kering, rebus, tiriskan
Sawi, potong-potong, rebus
Dada ayam, cincang kasar
Minyak wijen
Kecap asin
Garam
Merica
Bawang putih
Bawang merah
Jahe
Minyak goreng
Untuk membuat seporsi cuimie-cuimiean ini, saya menggunakan
2 sendok makan minyak goreng untuk membuat minyak bumbunya. Jadi panaskan dulu minyak
tsb., lalu masukkan 1—2 butir bawang merah dan bawang putih, serta sedikit
jahe. Semua digeprek dulu. Tumis sampai harum. Tuang minyak ke dalam mangkok
saji. Sisa geprekan jangan dibuang, tapi langsung gunakan untuk menumis ayam
cincang. Tambahkan sedikit garam dan merica pada tumisan ayam, matang, sisihkan.
Kembali ke mangkok saji, setelah menuang minyak bumbu,
tambahkan sedikit garam, minyak wijen, dan kecap asin, aduk. Masukkan mie yang
sudah direbus, aduk kembali sampai minyak bumbu tercampur rata. Tambahkan sawi
rebus, tata di samping sajian. Tambahkan juga ayam cincang di atasnya, taburi
bawang daun dan bawang goreng, selesai.
Oiya, bagi yang suka kuah, kuah cui mie bisa dibuat dari kaldu ayam. kalo saya sih, nggak begitu suka pake kuah.
Segera santap cui mie selagi hangat. Karena kalau sudah
dingin rasanya kurang mancap ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊