Translate

Jumat, 01 Maret 2013

Cuimie-cuimiean



Dalam rangka memanfaatkan sawi pemberian tetangga, saya mencoba membuat cui mie, tapi minus bakso, kulit pangsit goreng, acar mentimun, dan cabe rawit ijo, hehe..
Bagi yang belum kenal cui mie, kenalan dulu yuk. Cui mie sebenarnya masih sodaraan sama pangsit dan mie ayam. Topping ayam pada cui mie bentuknya seperti bubuk koyah. Kalau pada mie ayam kan, ayamnya dipotong dadu kecil dan dibumbui macem-macem. Trus, pelengkap makan cui mie antara lain sawi, pangsit basah atau bakso, rawit ijo, acar mentimun, krupuk pangsit, taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.
Makanan ini sangat populer di Malang. Favorit saya adalah Cui Mie Pak Ri, enak dan murmer. Dulu waktu saya kuliah S1, Pak Ri jualan di dalam kampus UM, kampus saya. Warungnya tepat di sebelah gedung Fakultas Sastra. Jadi setelah kuliah, begitu kelaperan, langsung deh meluncur ke Pak Ri.

Enam tahun kemudian, saya kembali ke UM untuk mengambil program magister. Hal pertama yang saya cari adalah warung Pak Ri. Saya kaget, karena bangunan tempat Pak Ri mangkal sekarang sudah nggak ada. Sebulan kemudian, tanpa sengaja saya menemukan warung Pak Ri. Ternyata beliau pindah ke sebelah kompleks pertokoan Wilis. Dulu harga semangkuknya 3000-an, sekarang 6000-an.
Yak, balik lagi ke cerita tentang cuimie-cuimiean bikinan saya. Kenapa cuimie-cuimiean? Karena saya nggak bikin cui mie beneran, hehe. Kalo cui mie beneran kan lengkap, ada baksonya, acarnya, pangsit gorengnya. Nah, saya cuma pake ayam doang. Bumbunya pun nggak saklek berdasarkan resep yang benar ;)

Oke, siapkan bahannya:
Mie telur kering, rebus, tiriskan
Sawi, potong-potong, rebus
Dada ayam, cincang kasar
Minyak wijen
Kecap asin
Garam
Merica
Bawang putih
Bawang merah
Jahe
Minyak goreng

Untuk membuat seporsi cuimie-cuimiean ini, saya menggunakan 2 sendok makan minyak goreng untuk membuat minyak bumbunya. Jadi panaskan dulu minyak tsb., lalu masukkan 1—2 butir bawang merah dan bawang putih, serta sedikit jahe. Semua digeprek dulu. Tumis sampai harum. Tuang minyak ke dalam mangkok saji. Sisa geprekan jangan dibuang, tapi langsung gunakan untuk menumis ayam cincang. Tambahkan sedikit garam dan merica pada tumisan ayam, matang, sisihkan.
Kembali ke mangkok saji, setelah menuang minyak bumbu, tambahkan sedikit garam, minyak wijen, dan kecap asin, aduk. Masukkan mie yang sudah direbus, aduk kembali sampai minyak bumbu tercampur rata. Tambahkan sawi rebus, tata di samping sajian. Tambahkan juga ayam cincang di atasnya, taburi bawang daun dan bawang goreng, selesai.
Oiya, bagi yang suka kuah, kuah cui mie bisa dibuat dari kaldu ayam. kalo saya sih, nggak begitu suka pake kuah.
Segera santap cui mie selagi hangat. Karena kalau sudah dingin rasanya kurang mancap ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊