Translate

Rabu, 27 Maret 2013

Duet Kentang dan Ayam Cincang




Sabtu lalu sekolah Raya mengadakan penyuluhan gizi yang mendatangkan ahli gizi sekaligus dosen dari Universitas Brawijaya, Bu Fuadiyah Nila. Dari penyuluhan, semakin sadar deh, bahwa pola makan anak terbentuk dari pembiasaan di keluarga. Kalau pola makan ortunya nggak sehat, sering makan makanan ringan berpengawet di depan anak misalnya, maka anak akan menirunya. Satu lagi, harus lebih berhati-hati dengan tayangan anak di televisi, karena sebagian besar yang diiklankan di sela-sela tayangan adalah snack-snack yang miskin gizi seperti permen, soft drink, dan fast food. Untung di rumah pake tv berlangganan, sebagian channel untuk anak nyaris tanpa iklan mamin. Jadi aman…
Sepulang dari acara, kami para orangtua siswa ditantang untuk menciptakan bekal sehat dan bergizi yang belanja bahannya tidak boleh lebih dari 10 ribu rupiah. Bekal sehat dan bergizi yang dimaksud adalah bekal yang terbuat dari bahan segar dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan kawan-kawannya yang tergabung dalam empat sehat lima sempurna ;). Dan terlintaslah ide untuk membuat bola-bola yang terbuat dari kentang dan ayam. saya namai menu ini ‘Bola-Bola Kentang Ayam Cincang’ *_^
 Bahannya:
·         100 gram dada ayam, cincang kasar
·         200 gram kentang, bersihkan, potong-potong, goreng sebentar, haluskan
·         Bawang merah dan bawang putih @ 1 butir, goreng sebentar, haluskan
·         1 butir telur ayam, kocok lepas
·         Garam, gula, dan merica bubuk secukupnya
·         Satu batang seledri, cincang halus
·         Tepung terigu secukupnya
·         Minyak untuk menggoreng

Campur ayam dan kentang yang sudah dihaluskan, masukkan bumbu dan sisa bahan (kecuali tepung dan minyak ya ^^), aduk rata. Ambil adonan sedikit demi sedikit, bentuk bulat seperti bola. Nah, agar adonan nggak lengket ke tangan saat membentuk adonan, lumuri tangan terlebih dahulu dengan tepung. Setelah adonan berbentuk bulat sempurna, gulingkan di atas tepung. Adonan habis, siap digoreng.
Perhatikan saat menggoreng adonan ya. Agar adonan nggak pecah, tunggu sampai sisinya betul-betul sudah matang (berwarna coklat keemasan), baru deh dibalik.
Begitu matang, saatnya menata di piring dan menghiasnya. Pelengkap makan bekal ini bisa dengan saus tomat, saus sambel, atau mayonais. Untuk menghiasnya, kali ini saya memakai garnish yang bisa membuat si kecil tertarik untuk makan. Kebetulan ada buah nangka pemberian tetangga, saya potong bentuk hati, tusuk dengan tusuk gigi, jadi deh. Penampakannya yang cantik bikin si kecil nggak sabar ingin memakannya saat sesi pemotretan berlangsung ^^.

baru selesai mandi, belum sisir, eh, langsung comot ;)

Ada karbohidratnya dari kentang, ada proteinnya dari ayam, sayurnya dari seledri, cukup sehat dan bergizi kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊