Sabtu lalu sekolah Raya mengadakan penyuluhan gizi yang
mendatangkan ahli gizi sekaligus dosen dari Universitas Brawijaya, Bu Fuadiyah
Nila. Dari penyuluhan, semakin sadar deh, bahwa pola makan anak terbentuk dari
pembiasaan di keluarga. Kalau pola makan ortunya nggak sehat, sering makan
makanan ringan berpengawet di depan anak misalnya, maka anak akan menirunya. Satu
lagi, harus lebih berhati-hati dengan tayangan anak di televisi, karena
sebagian besar yang diiklankan di sela-sela tayangan adalah snack-snack yang miskin gizi seperti
permen, soft drink, dan fast food. Untung di rumah pake tv
berlangganan, sebagian channel untuk
anak nyaris tanpa iklan mamin. Jadi aman…
Sepulang dari acara, kami para orangtua siswa ditantang
untuk menciptakan bekal sehat dan bergizi yang belanja bahannya tidak boleh lebih dari 10 ribu rupiah. Bekal sehat dan bergizi yang
dimaksud adalah bekal yang terbuat dari bahan segar dan mengandung karbohidrat,
protein, vitamin, dan kawan-kawannya yang tergabung dalam empat sehat lima
sempurna ;). Dan terlintaslah ide untuk membuat bola-bola yang terbuat dari
kentang dan ayam. saya namai menu ini ‘Bola-Bola Kentang Ayam Cincang’ *_^
·
100 gram dada ayam, cincang kasar
·
200 gram kentang, bersihkan, potong-potong,
goreng sebentar, haluskan
·
Bawang merah dan bawang putih @ 1 butir, goreng
sebentar, haluskan
·
1 butir telur ayam, kocok lepas
·
Garam, gula, dan merica bubuk secukupnya
·
Satu batang seledri, cincang halus
·
Tepung terigu secukupnya
·
Minyak untuk menggoreng
Campur ayam dan kentang yang sudah dihaluskan, masukkan bumbu
dan sisa bahan (kecuali tepung dan minyak ya ^^), aduk rata. Ambil adonan
sedikit demi sedikit, bentuk bulat seperti bola. Nah, agar adonan nggak lengket
ke tangan saat membentuk adonan, lumuri tangan terlebih dahulu dengan tepung. Setelah
adonan berbentuk bulat sempurna, gulingkan di atas tepung. Adonan habis, siap
digoreng.
Perhatikan saat menggoreng adonan ya. Agar adonan nggak
pecah, tunggu sampai sisinya betul-betul sudah matang (berwarna coklat
keemasan), baru deh dibalik.
Begitu matang, saatnya menata di piring dan menghiasnya. Pelengkap
makan bekal ini bisa dengan saus tomat, saus sambel, atau mayonais. Untuk menghiasnya,
kali ini saya memakai garnish yang bisa membuat si kecil tertarik untuk makan. Kebetulan
ada buah nangka pemberian tetangga, saya potong bentuk hati, tusuk dengan tusuk
gigi, jadi deh. Penampakannya yang cantik bikin si kecil nggak sabar ingin memakannya
saat sesi pemotretan berlangsung ^^.
baru selesai mandi, belum sisir, eh, langsung comot ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊