Translate

Senin, 04 Maret 2013

Pisang Panggang Berselimut Keju

Makanan ringan (tapi berat) berbahan dasar pisang ini punya banyak nama. Saya mengenalnya pertama kali saat masih tinggal di Jakarta. Di depan stasiun Juanda, di antara deretan warung kecil yang saling berdesakan itu, saya membaca papan tulisan di gerobak yang berbunyi PISANG BAKAR.

Wah, spesies makanan baru yang patut dicoba nih. Pikir saya waktu itu, cara membuatnya seperti ini: pisang yang kulitnya masih melekat dibakar di atas arang. Eh, ternyata saya salah. Pisangnya dikupas dulu, dibelah, trus dipanggang sebentar pake teflon. Toppingnya macem-macem, ada susu keju, stroberi keju, dll.
Nah, kalau di Samarinda, ada yang namanya PISANG KEJU. Cemilan ini banyak dijual di pinggir-pinggir jalan. Gerobaknya unyu-unyu, penuh hiasan. Ada pula yang menamakannya dengan nama kebarat-baratan, BANANA CHEESE. Mungkin untuk mengimbangi kekerenan gerobaknya. Masa gerobak ganteng gitu nama jualannya nggak kece? Hehehe… Bedanya sama yang pernah saya lihat di Jakarta adalah cara masak pisangnya. Jadi pisang kepok (pisang yang biasa dipake untuk pisang goreng itu lho) dikupas, dibelah empat, dibalut tepung tipis-tipis, trus digoreng sampe garing dengan minyak banyak. Taburannya gula palem, susu kental manis putih, dan parutan keju.
Kalau di Malang, saya belum pernah menemukan camilan seperti itu. Mungkin di mall ada. Saya saja yang mungkin belum tahu. Maklum, katrok, hehe.
Saya mau bikin seperti yang pertama kali saya temui, tapi saya menyebutnya pisang panggang berselimut keju, boleh kaaaaan? ;)
Siapkan pisang kepok matang setengah mengkal (matang tapi nggak terlalu lembek), kupas, belah dua, panggang dengan teflon yang diolesi sedikit mentega. Panggang hingga pisang berwarna kecoklatan seperti ini. 
Setelah pisang ditata di piring, tuang susu kental manis putih di atasnya, taburi coklat meses (saya suka yang merk ceres, karena nggak gampang leleh dan nggak bikin batuk---sori ngiklan dikit, hehehe). Coklat meses nggak punya, diganti gula palem juga oke. Kalau pake gula palem, saat digigit rasanya krenyes-krenyes kayak makan pasir ^^. Terakhir, taburkan parutan keju.

Simpel dan kenyang, cocok untuk menu sarapan. Bagi yang sedang berpuasa, menu ini juga cocok untuk berbuka ^^
 





2 komentar:

  1. hai,mbak bikin ngeces nih, plus tampilan fotonya keren banget. Gimana tuh mbak cara fotonya (pake kamera DSLR,ya?) trus kasih tulisan dibawah fotonya gimana.Apa pake software khusus :)

    BalasHapus
  2. halo mbak chris, tengkyuuuu... ini pake kamera poket biasa mbak, hehe...
    olah fotonya pake photoshop :)

    BalasHapus

Terimakasih telah meninggalkan komentar 😊